Selasa, 11 November 2014

PROFIL dan BIODATA MENKES KABINET KERJA

Presiden Indonesia Jokowi, akhirnya memilih Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M sebagai Menteri Kesehatan di kabinet Kerja Jokowi JK
Nila Djuwita F. Moeloek yang familier dipanggil Ibu Nila adalah seorang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.



Nila Djuwita F. Moeloek yang cantik, ramah, energik dan juga cerdas, ini aktif selaku anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), anggota Persatuan Dokter Bola mata Indonesia (Perdami), staf pendidik Departemen Bola mata FKUI, Anggota Kolegium Oftalmologi Indonesia dan juga Senat Akademik FKUI.
Nila Djuwita F. Moeloek Sebagai Dokter pakar operasi bola mata berdarah Minang yang lahir pada tanggal 11 Bulan april 1949. Pernah men-jadi Utusan Khusus untuk pencapaian target target pembangunan millennium (Millenium Development Goals/MDGs).
Ketika memperkenalkan jajaran menteri di kabinetnya, Presiden Jokowi menyebut Nila Djuwita F. Moeloek selaku seseorang yang kaya pengalaman. ” Nila Djuwita F. Moeloek ialah senior yang amat berpengalaman, ” Kata Jokowi
Nama Nila Moeloek memang tidak asing di dunia kesehatan. Terlebih, dokter Spesialis Mata ini pernah diproyeksikan men-jadi menteri kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu II era Susilo Bambang Yudhoyono. Tanpa alasan yang jelas, dia batal dilantik meskipun sudah me-ngikuti prosedur seleksi.
Selain masih aktif mengajar di program doktor pasca sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Nila Djuwita F. Moeloek jua dipercaya men-jadi Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2009-2014.
Selaku utusan khusus, Nila Djuwita F. Moeloek ialah duta Presiden yang bertugas menyampaikan beragam perihal mengenai MDGs, tidak saja ke-pada para pemangku kepentingan di kabupaten dan juga kota, namun jua nasional, regional, lebih-lagi global.
Bekal pengalaman tersebut tampaknya dianggap lumayan oleh Presiden Joko Widodo untuk mempercayakan tugas-tugas di kementrian kesehatan ke-pada Nila Djuwita F. Moeloek
Selamat bekerja untuk ibu menkes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar